Matre, alias materialistis sebenarnya adalah suatu
sifat yang manusiawi. Itu menurut saya lho. Karena setiap manusia
memiliki kebutuhan atau suatu keinginan terhadap suatu hal dalam
kondisi tertentu. Namun yang membuatnya tidak wajar adalah, seberapa
besar tingkat dari perilaku materialistis individunya sendiri.
Kata-kata matre pasti sudah sering kamu dengar, bahkan hal ini sering
banget dikaitkan dalam suatu hubungan. Seperti istilah cewek matre atau cowok matre
lah, it’s ok. Karena tingkat matre-nya seseorang bisa kamu lihat dari
apa yang sebenarnya menjadi dasar dari ke-matre-annya seseorang. Ahh,
ribet banget bahasanya dah. Maklum, saya bukan seseorang yang pintar
menyusun apalagi merangkai kata.
Tapi kalo ngomongin tentang matre, biasanya ini adalah salah satu
poin yang ada dalam fikiran kamu ketika kamu menyukai seseorang. Mmm..,
bahasa betawinya sih kalo kata orang fallin’ in love
Kalau kamu sekarang ngerasa bingung, atau pengen tahu nih “Apakah sia dia matre apa tidak?”, saya mau bagi-bagi tips-nya nih. Selagi mood nulis, trus kaya’nya ini umum banget, berikut cara mengetahui si dia matre atau tidak. Nggak se-simple seperti poin-poin di bawah sih, karena seperti kata bijak
yang sering kita dengar, jangan menilai buku dari sampulnya. Tapi
semoga cara saya di bawah ini setidaknya bisa membantu kamu dalam
memberikan penilaian terhadap si doi.
So, untuk mengetahui dia matre atau tidak,
kamu harus melakukan beberapa test. Yup, test tingkat kematerialistisan
seseorang kalo menurut saya sih. Ribet lagi bahasa ya?! Bodo ah!
Berikut 3 cara ngetest seseorang matre atau tidak :
Ajak dia jalan menggunakan angkutan umum.
Kalau menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, sudah
pasti itu bakalan terasa lebih simple dan mudah untuk pergi ke suatu
tempat. Tapi coba deh kalau pakai angkutan umum. Gerah & repot.
Apalagi kalau angkotnya penuh, udah gitu jalanan macet lagi, kebayang
kan? Seseorang yang terbiasa sederhana, dan tidak memandang
transportasi yang nyaman adalah suatu prioritas, kondisi di atas adalah
hal yang biasa. Kalau perlu, ajak dia jalan kaki. Kira-kira mau gak ya
dia di ajak begitu?
Ajak makan di tempat paling murah.
Nge-date nggak harus minum juice di cafe, lunch di food court,
jalan-jalan ke mall, de el el. Tapi tahukah kamu, makan di warteg itu
sebenarnya enak lho. Dengan harga yang murah meriah, lauknya juga
tersedia macam-macam pilihan. So, Menurut saya ini bisa melihat dia
matre atau nggak. Kalo nggak mau di ajak makan di warteg yang sudah
kamu pilih, coba ajak dia lagi ke warteg lainnya. Dia tetap nggak mau
di warteg ke-2, coba cari warteg lainnyalah beberapa kali. Kalo dia
tetep nggak mau juga, kaya’nya warteg bukan level dia kali ya..
Katakan padanya kalau kamu orang miskin.
Miskin atau tidaknya seseorang bukan berarti di ukur dari harta atau
kekayaannya lho, tapi miskin atau tidaknya seseorang adalah di nilai
dari hatinya. Tapi
berhubung kita pengen nge-test dia matre atau tidak, nggak ada salahnya
kamu sedikit merendah. “Aku sih nggak punya apa2, motor gak punya, BB
gak punya, apalagi bisa ngajak kamu jalan-jalan ke tempat yang isinya branded
semua. Tapi aku cuma punya kekayaan hati yang rasanya sih sanggup
membayar hati kamu dengan sikap dan kasih sayang dengan tulus…”. Jahh,
sedikit ngeluarin jurus atau kata-kata gombal
& ngaku miskin (padahal iya) nggak ada salahnya dan gak bakalan
menjatuhkan derajat kamu di mata dia deh. Ingat sob, apa sih yang perlu
kita sombongkan terhadap apa yang sudah kita miliki?! Toh semuanya cuma
titipan. So, semua manusia di mata Tuhan itu sama, yang membedakan
adalah ketakwaan & keimanannya. Yahh, gue jadi ceramah deh tuh…
Poin-poin di atas adalah cara saya menguji seseorang matre,
gengsian, gak mau susah, bla bla bla yang berhubungan dengan KESUSAHAN.
Teman yang bisa di ajak senang banyak, tapi sebaliknya. Yang bisa di
ajak susah itu sedikit. So, saran saya nih kalo mau cari doi, cari yang
bisa di ajak susah. Intinya, kalau si doi matre-nya masih dalam batas
kewajaran, itu biasa. Karena nggak munafik, sayapun seorang blogger kere yang matre
Dan satu hal lagi yang perlu kamu ingat, jika seseorang benar-benar
menyayangi kamu dengan tulus, maka dia akan menerima kamu dengan
kondisi dan keadaan apa adanya. Jadi jangan sampai kamu mendapatkan
seseorang yang cuma maunya karena duit dan kesenangan saja hanya karena
dapat pacar yang SENDU alias Seneng Duit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar